Bakti Pemuda Foundation untuk Kemajuan Indonesia
Oleh : Ipan M. Supanji
Hasil kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan bahwa pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan diuntungkan dengan melimpahnya sumber daya manusia, atau sering disebut sebagai surplus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64) akan lebih besar dibandingkan usia tidak produktif (usia di bawah 15 dan usia di atas 64)
Agar mampu memetik manfaat maksimal dari surplus demografi, maka ketersediaan sumber daya manusia yang melimpah tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitasnya, baik softskill maupun hardskill.
Kami Bakti Pemuda Foundation (BPF) sebagai lembaga sosial yang fokus kepada pembangunan sumber daya manusia, memiliki misi untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar memiliki karakter tangguh, mampu berdaya saing dan berjiwa sosial.
Upaya yang dilakukan BPF dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi surplus demografi adalah peningkatan di tiga bidang yaitu :
- Pendidikan (education), melalui penyelenggaraan pendidikan secara formal, non formal serta informal.
- Lapangan pekerjaan (employment), melalui pembentukan unit-unit usaha melalui pemberdayaan ekonomi pemuda berbasis komunitas
- Kolaborasi (engagment), melalui penyelenggaraan kegiatan sosial yang melibatkan berbagai pihak
Dengan moto Berdaya, Berkarya, dan Berbakti Bakti Pemuda Foundation menjadi pelopor siapkan generasi Indonesia terbaik.
