Melatih Kecerdasan Spiritual

  Manusia mengalami pertumbuhan dari diciptakannya segumpal daging, kemudian menjadi bayi yang lahir hingga tumbuh menjadi besar. Ini pertumbuhan secara fisik. Dan hal ini dilatih dengan terus bergerak. Dan bertumbuh karena diberikan asupan makanan ke dalam tubuh. Namun pertumbuhan yang non fisik yakni mental dan spiritual yang banyak orang abaikan.

    Maka dari itu kecerdasan spiritual harus kita latih sejak kecil. Jika dalam kandungan maka peran orang tua sangat menentukan. Saat masih kecil orang tua memiliki kewajiban memberikan nilai spiritual kepada anaknya. Sebagaimana Allah berfirman 

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim : 6)

    Maka pentingnya melatih kecerdasan spiritual saat akan menjadi orang tua dan saat menjadi orang tua. Berikut tips melatih kecerdasan spiritual :

1. Hadirkan Tuhan dalam kehidupan kita. 

Setiap helaan nafas kita selalu ingat akan kebesaran Tuhan kita. Kita mengingat bahwa yang mengatur kehidupan adalah Allah. 

“(yaitu) orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram” (QS. Ar Ra’du: 28). 

Ini keutamaan berzikir atau mengingat Allah, maka kita akan menjalani kehidupan sehari hari dengan hati yang tentram dan jiwa yang tenang. 

2. Memiliki Tujuan Hidup

Tujuan hidup kita manusia diciptakan hanya untuk ibadah. Bukan untuk kebahagiaan orang lain. Jadi tanamkan dalam diri kita, bahwa kita hidup bekerja, usaha, membantu keluarga, teman dan aktivitas apapun yang kita lakukan semata mata hanya untuk Ibadah.

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada Ku” (QS. Adzariyat : 56)

3. Belajar Al Quran dan Mengajarkan Al Quran

Nabi Adam hal yang pertama yang dilakukan agar Adam menjadi manusia yang tunduk dan taat pada perintah Allah adalah belajar. Dan Nabi Musa pun belajar kepada Nabi khidir ” Musa berkata kepadanya, Bolehkan aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (Ilmu yang benar) yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk. Maka penting untuk terus belajar dan mengajarkan Al Quran.

4. Melakukan Kebaikan 

Kebaikan yang kita lakukan sekecil apapun akan sangat berdampak. Semakin sering kita melakukan kebaikan maka kebaikan itu menular kepada yang lain. Karena kebaikan adalah energi spiritual yang Tuhan berikanke dalam diri manusia sehingga mendatangkan kasih sayang dari Allah SWT di dunia dan di akhirat.

“Sesungguhnya Rahmat Allah sangat dekat kepada orang orang yang berbuat baik” (QS. AL A’raf : 56)

5. Selalu membuka diri terhadap Perubahan

Kita setiap saat mau selalu membuka diri terhadap perubahan agar selalu bisa memperbaiki hati, tingkah laku, ucapan dan fikiran kita menjadi lebih baik. Dalam bahasa Islami dikenal dengan Muhasabah.

“Hai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Mnegetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18)

Copyright © 2022 Bakti Pemuda. All Rights Reserved